Rabu, 08 Agustus 2012

SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PERTANIAN


1.      a. Pengertian sosiologi menurut para ahli yaitu :
1)         Emile Durkheim
Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
2)         Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
3)         Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
4)         William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
5)         Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
6)         Menurut Roucek & Waren,
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.
7)         Menurut Soerjono Soekanto,
sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.



8)         Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
9)         Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
10)     William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
11)     J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
12)     Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
13)     Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Kesimpulannya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
Selain itu, Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.

b. Pengertian pedesaan menurut para ahli :
1)      Sutardjo Kartohadikusumo
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
2)      C.S. Kansil
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerntahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3)       Bintarto
Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di situ(suatu daerah) dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.
4)      Paul H. Landis
Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai berikut :
a.       Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
b.      Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan.
c.       Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam seperti: iklim, keadaan, alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
d.      Sistem kehidupannya berkelompok
e.       Termasuk kedalam masyarakat homogen dalam hal mata pencaharian, agama, adat-istiadat
f.       Homogenitas Sosial
g.      Hubungan primer
h.      Kontrol sosial yang ketat
i.        Gotong-royong
j.        Ikatan sosial
k.      Magis religius
5)      Priyotamtomo (2001)
Pengertian “pedesaan” mencakup wilayah yang disebut “rural” dibedakan dengan “urban”. Secara lengkap pedesaan diartikan sebagai kawasan tempat tinggal dan kerja yang secara jelas dapat dipisahkan dari kawasan yang lain yang disebut “kota”.

2.      a. Pengertian sosiologi pedesaan :
1)      menurut siti azizah :
Sebuah ilmu yang melukiskan dan mengkaji hubungan antar individu, individu dengan kelompok maupun sesama kelompok yang ada di lingkungan pedesaan
2)      Priyotamtomo (2001)
sosiologi pedesaan merupakan suatu studi yang melukiskan hubungan manusia di dalam dan antar kelompok yang ada di lingkungan pedesaan.
b. Perbedaan sosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian :
Menurut Planck (1993:3) Sosiologi Pertanian (Agricultural Sociology) sering disamakan dengan Sosiologi Pedesaan (Rural Sociology). Tetapi ini hanya berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja. Semakin sedikit kehidupan penduduk di desa ditandai oleh kegiatan pertanian, semakin pantas sosiologi pertanian dipisahkan dari sosiologi pedesaan.
Dengan mempertimbangkan kasus-kasus di pedesaan Indonesia yang umumnya sektor pertanian masih relatif dominan baik sebagai sektor primer maupun sekunder, dalam praktek agak sulit untuk membedakan secara tegas pokok bahasan dan agenda kajian tentang sosiologi pedesaan dan pertanian. Tumpang tindih dan saling terkait antara kedua pendekatan bidang sosiologi tersebut akan sangat mungkin terjadi di pedesaan Indonesia.
Sektor pertanian masih dominan di berbagai Negara berkembang. Dengan mengingat pentingnya faktor pertanian bagi keberadaan desa, maka dapat dipahami bahwa kebanyakan batasan sosiologi pedesaan masih selalu berkisar pada aspek pertanian.
Tidak hanya di pedesaan Indonesia, sebagian besar masyarakat pedesaan di negara-negara berkembang masih memiliki ketergantungan pada sektor pertanian, bahkan menurut Raharjo (1999:12) pertanian memang masih merupakan karakteristik pokok dari umumnya desa-desa di dunia. Dilihat dari eksistensinya, desa merupakan fenomena yang muncul dengan mulai dikenalnya cocok tanam di dunia ini. Dengan mengingat pentingnya faktor pertanian bagi keberadaan desa, maka dapat dipahami bahwa kebanyakan batasan sosiologi pedesaan masih selalu berkisar pada aspek pertanian.
Dalam pembahasan selanjutnya ini menggunakan dua disiplin ilmu itu (Sosiologi Pertanian dan Sosiologi Pedesaan) sebagai pendekatan. Pertimbangan utamanya adalah mengingat kemajemukan masyarakat pedesaan Indonesia. Dilihat dari tingkat perkembangannya, masih terdapat sejumlah masyarakat desa kita yang masih terbelakang, sehingga masih tepat untuk dianalisis lewat kerangka Sosiologi Pedesaan. Di lain pihak telah terdapat sejumlah desa yang telah maju sehingga lebih tepat untuk dijelaskan lewat kerangka Sosiologi Pertanian.

3.      Keutamaan mempelajari sosiologi pedesaan yaitu :
1)      Ilmu sosiologi selalu erat kaitannya dengan semua ilmu.
2)      Dunia peternakan tidak hanya mempelajari tentang obyek peternakan, tetapi juga subyek dari dunia peternakan itu sendiri.
3)      Mempermudah difusi inovasi dalam bidang peternakan.
4)      Berkaitan erat dengan upaya pembangunan (khususnya bidang ekonomi).
5)      Mengetahui norma-norma dalam masyarakat desa.
6)      Mengetahui problem-problem sosial yang saling mempengaruhi dengan ilmu-ilmu pertanian.
Disamping keutamaan diatas dengan mempelajari sosiologi pedesaan kta bisa mengumpulkan secara sistematis atau secara bermakna tentang keterangan-keterangan mengenai masyarakat pedesaan dan segala tingkah laku atau aktifitas masyarakat pedesaan dan menelaah hubungan-hubungannya. Sosiologi pedesaan membantu dalam mengambil lukisan seteliti-litinya tingkah laku, sikap, perassan, motif, dan bagian-bagian masyarakat desa yang umumnya hidup dalam lingkungan pedesaan.

2 komentar: